Yaap saatku duduk di SMP kuingat yang paling berkesan adalah saat aku bersama teman-temanku membuat drama musikal lucu untuk perpisahan kakak kelas.Drama itu menceritakan tentang kehidupan di SMP saat-saat terakhir sebelum dan sesudah UN berlangsung.Kebetulan akulah yang membuat naskah drama tersebut.Drama itu berjudul "Nano-Nano SMP".
Dalam drama ini kami diberi waktu seminggu untuk berlatih,setiap jam terakhir sekolah kami berlatih sampe sore.Apa yang paling berkesan dari drama ini?
Tiga hari sudah kami berlatih,suatu hari seorang guru datang menghampiri kami yang sedang asyik berlatih sambil bercanda.Guru itu tiba-tiba memarahi kami yang sedang berlatih,padahal saat itu kita tidak tahu apa yang membuat dia marah dengan kami tanpa sebab,tak sengaja pun guru tersebut melontarkan kalimat "Mending,kalian semua BUBAR,dan tidak usah tampiil!!",katanya lalu pergi meninggalkan kami.
Seketika suasana menjadi diam dan hening,semua berpikir apa yang membuatnya marah?,kami pun akhirnya mulai bermusyawarah apa yang membuat guruku tersebut marah tanpa sebab.Saat bermusyawarah ternyata kami menyelesaikannya tidak menggunakan kepala dingin,melainkan amarah diantara kami satu persatu.Amarah itupun makin lama makin melonjak,dan akhirnya salah satu dari mereka mengatakan "Benar kata ibunya mending kita bubar kalau kayak gini terus",kata temanku sambil membentak meja.Kami pun terdiam lagi,dan akhirnya salah satu dari kami juga menangis dan mulai menangis,tangisan temanku tersebut membuat kami semua menangis.Disaat itu juga kami masih berharap bahwa drama kami bisa tampil diperpisahan kakak kelas kami nanti.Disaat momen menangis tersebut datanglah Guru bahasa inggrisku yang menghibur kami agar tidak menangis lagi.Lalu ia pun menceritakan apa yang terjadi,setelah kami mengetahua apa yang terjadi kepada guru yang memarahi kami iapun mulai membangkitkan semangatku juga teman temanku."Kalian bisa tampil lagi,tunjukkan bahwa drama kalian banyak digemari penonton dan dikenang oeh kalian lagi kelak jika lulus nanti",kata guruku tersenyum.
Kami pun senang dan mulai berlatih kembali begitu seterusnya.
Tibalah hari yang ditentukan,yaitu perpisahan kakak kelasku yang menampilkan salahsatunya adlah drama kami.Awalnya kami gugup,tetapi karena kami sudah punya persiapan akhirnya kami tampil dengan percaya diri.
Ternyata drama yang dibawakan olehku dan teman-temanku cukup berkesan,karena banyak diminati oleh para penonton (Wali murid kelas 9),guru-guru,kakak kelas,teman-teman,adik kelas,juga yang lainnya.Dan disaat moment inilah kami merasakan kebersamaan,kegagalan,kegembiraan,juga kesadaran.Sampai akhirnya kami dikelas 9 dan perpisahan banyak yang menanyakan "Kapan drama kalian tampil lagi?",kami hanya tersenyum dan tertawa mengingat jika di tanyakan hal itu.
yang mana atuh...
BalasHapus